Inilah Perbedaan Warga Digital dan Kewargaan Digital
Belakangan ini sedang menjadi topik hangat tentang warga digital dan kewargaan digital. Bahkan sudah berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Meski hampir sama, ternyata ada perbedaan antara warga digital dengan kewargaan digital. Simak perbedaannya di bawah ini.
Perbedaan Warga Digital dan Kewargaan Digital
Warga digital dan kewargaan digital adalah istilah yang kini sering dipakai dalam dunia digital. Meski begitu, keduanya memiliki arti yang berbeda. Inilah ulasan perbedaannya.
Warga digital
Seringkali istilah warga digital disebut dengan netizen atau warga net. Warga digital adalah seseorang yang memanfaatkan teknologi informasi untuk bekerja, membangun komunitas, dan berkreasi. Secara umum, warga digital sudah mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam mengoperasikan teknologi informasi yang sering dipakai untuk berkomunikasi dan mengekspresikan ide atau gagasan. Jadi siapapun yang memakai teknologi informasi disebut dengan warga net atau netizen. Meski begitu, ternyata sebagai warga digital juga memiliki norma. Bahkan di Indonesia sudah ada UU ITE.
Sehingga sebagai warga digital tidak bisa berperilaku secara sembarangan yang mungkin bisa meresahkan dunia jagat maya. Seperti yang sudah diketahui tentang dunia hiruk pikuk di dalam dunia maya. Bahkan juga ada jargon netizen yang komentarnya bisa mempengaruhi banyak orang. Oleh karena itu, perlu adanya aturan supaya terdapat batasan untuk menjaga perilaku netizen atau warga net ketika berselancar di dunia maya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai warga digital, Diantaranya adalah :
Pertama adalah menciptakan dunia digital yang bertanggung jawab. Sebagai warga digital jangan sampai upload status atau konten yang akan mengarah pada hoax. Hal tersebut akan berdampak kepada masyarakat luas, apapun yang diupload. Selain itu, warga digital juga bisa menyebarkan informasi yang berkualitas berdasarkan sumber yang dipercaya. Selain bisa mengurangi penggunaan kertas atau paperless, warga digital juga ikut menjaga kelestarian lingkungan.
Kedua adalah netizen bisa menjadi penghubung antar masyarakat dunia. perkembangan teknologi membuat batas menjadi hilang. Seperti mengetahui berbagai informasi dari penjuru dunia secara langsung tanpa menunggu waktu lama. Namun, warga digital harus selalu waspada dan memproteksi dirinya agar tidak menjadi korban kejahatan dunia maya.
Kewargaan digital
Selanjutnya ada kewargaan digital. Jika warga digital adalah pengguna internet atau teknologi informasi. Maka, berbeda dengan kewargaan digital.
Kewargaan digital adalah Sebuah penggambaran perilaku yang menunjukkan tanggung jawab, kepedulian, dan empati ketika memakai teknologi digital. Hal tersebut berlaku untuk semua orang yang memakai teknologi digital, entah itu pengguna internet, pengembang, produsen, dan pemasar.
9 Elemen Penting Kewargaan Digital :
1. Akses Digital
Yaitu komponen paling mendasar untuk menjadi warga digital.Contoh akses digital adalah sekolah yang menyediakan fasilitas dunia digital untuk siswa dan guru.
2. Komunikasi Digital
Adalah semua jenis komunikasi yang menggunakan teknologi sebagai sarananya. Misalnya panggilan telepon, video call, email, dan lainnya.
3. Literatur Digital
Merupakan komponen kewargaan digital yang memberikan pemahaman bagaimana memakai suatu perangkat digital. Misalnya pemakaian Google Chrome.
4. Perdagangan Digital
Komponen ini memudahkan pengguna internet melakukan transaksi. namun, perlu dijalankan secara bijak dan hati-hati agar tidak menjadi korban kejahatan.
5. Hukum Digital
Komponen ini dipakai untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam dunia digital.
6. Etika Digital
Merupakan cara mengkomunikasikan suatu hal lewat teknologi informasi sesuai dengan etika. Contohnya bijak dalam berkomentar atau mengirimkan pesan di media sosial.
7. Kesehatan Digital
Komponen ini ditujukan kepada masyarakat supaya lebih bijak dalam menggunakan media agar tidak berlebihan.
8. Hak dan Kewajiban Digital
Adalah kumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki pengguna teknologi informasi ketika menggunakannya.
9. Keamanan Digital
Sebagai warga digital, harus berupaya keras dalam melindungi data pribadinya.
Penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang tepat dalam berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain, tidak memberikan informasi penting kepada publik, tidak membuka tautan yang mencurigakan, dan lainnya.
Itulah perbedaan antara warga digital dan kewargaan digital. Selain itu, terdapat juga hal-hal yang harus diperhatikan sebagai warga digital beserta kewargaan digital.
Referensi :
https://www.konteks.co.id/digital/46185/pentingnya-elemen-konsep-kewarganegaraan-digital/
Penulis : Rachmatia Nurchaliza